Sedangkan Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, diantaranya;
- Input storage, yang memiliki fungsi untuk menampung masukan yang dimasukan dari alat input.
- Program storage, merupakan bagian RAM yang berfungsi untuk menyimpan instruksi program yang akan diakses.
- Working storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan data yang akan diolah dari hasil pengolahan.
- Output storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari suatu data yang akan ditampilkan ke perangkat output.
- Dynamic Random Access Memory (DRAM), memiliki bentuk yang beragam, umumnya berbentuk persegi/petak dengan warna hitam dan terletak dibagian PCB memori yang memiliki fungsi menampung data dalam waktu yang singkat dan selalu merefresh secara periodik atau berkala.
- Contact Point, merupakan bagian memori yang berfungsi sebagai penghubung ke motherboard yang terdiri 1 atau 2 buah lekukan dan beberapa titik NOTCH yang mencegah kesalahan pasang memori pada motherboard.
- Printed Circiut Board (PCB), merupakan sebuah papan berfungsi sebagai tempat komponen-komponen yang terdapat jalur koneksi antara satu komponen dengan yang lainnya.
- SDRAM, mempunyai ciri jumlah pin 168 dan terdapat 2 celah di bagian kakinya yang digunakan untuk komputer pentium 1 sampai dengan pentium 4 model lama. RAm jenis ini sudah jarang dijumpai lagi dikarenakan perkembangan komputer yang begitu pesat dan diganti dengan ram yang baru sesuai dengan perkembangan Komputer.
- Ranbus RAM, yang digunakan untuk komputer pentium IV yang sudah memiliki fasilitas 2 chanel.
- Sybclink DRAM, dengan ciri bandwidth 1600 mb/second dan mempunyai kecepatan 200 MHz.
- DDR dan DDR 2 RAM, mempunyai ciri pada pin 183 dan hanya terdapat 1 celah pada bagian kakinya dan mempunyai kecepatan transfer 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan SDRAM.
- DDR 3 RAM, memori ini merupakan generasi terbaru setelah DDR 2 yang memiliki kecepatan lebih dibandingkan dengan jenis DDR sebelumnya.
- Pada saat memegang Memori/RAM hindari memegang kuningannya.
- Pada saat memasang Memori sesuaikan dengan slot memori seperti voltage pada slot memori yang terdapat pada Motherboard
- Hindari pemasangan memori terbalik dan dipaksakan, maka akan terjadi konsleting/ patah.
- Pada saat pemasangan Memori kunci yang ada pada slot memori dibuka.
- Setelah selesai pemasangan Memori jangan lupa untuk mengunci kembali.