Pengertian dan bagian-bagian Power supply
Power
supply komputer adalah
bagian penyedia sumber tegangan bagi semua bagian pada komputer. Power Supply
merupakan bagian yang mengolah tegangan
AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan arus tertentu sesuai kebutuhan
masing-masing bagian pada komputer.
1)
AC-IN Socket
AC socket adalah
jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power
supply. AC socket berisi 3 pin,
yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground
Modul SMPS adalah
bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses
tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC.
2)
DC output Socket
DC output
socket adalah soket konektor yang berisi
tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam,
yaitu:
Ø Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi
tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket
20+4 pin :
Ø Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah
(+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Ø Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA
adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan
dua kabel warna hitam (ground-0V).
Ø Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel
warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Ø Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
3) FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada
komponen semikonduktor seperti
Dioda, MOSFET, dan IC.
4)
Casing Power Supply
Casing power supply terbuat
dari logam dengan maksud untuk melindungi
bagian-bagian komputer yang lain dari induksi
gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran modul SMPS
Kerusakan pada powersupply
berikut tanda - tanda yang umum
terjadi yang bisa kita amati dari perilaku komputer apabila terjadi kerusakan
pada power supply.
Ø
Tidak bisa
hidup dan semua lampu indikator tidak menyala (mati)
Ø
Kipas pada
Power Supply tidak jalan dan pada saat komputer dihidupkan tetap tidak ada
reaksi sama sekali.
Ø
CPU Sering
restart sendiri.
Ø
CPU sering
mati sendiri selang beberapa waktu digunakan
Setelah melakukan penelusuran maka
didapatlah kerusakan-kerusakan umum yang menjadi penyebab mengapa Power Supply
tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Ø
Keadaan
dalam Psu yang kotor berdebu karena lama terpakai
Ø
Dioda
penyearah putus sehingga daya hilang sama sekali
Ø
Kapasitor
menjadi kering sehingga tegangan tidak stabil atau drop.
Ø
Kapasitor
meledak karena lonjakan tegangan yang disebabkan kerusakan komponen lain.
Ø
Sekering
putus sehingga daya hilang sama sekali.
Ø
Resistor
mengalami perubahan nilai, putus atau malah menjadi sirkuit hubung singkat.
Ø
Transistor
putus atau malah menjadi sirkuit singkat.
Ø
IC regulator
putus atau rusak.
Ø
Koneksi kaki
komponen melalui hasil solderan jelek sehingga aliran listrik menjadi terputus
atau drop.
Kerusakan pada Power supply yang
sering terjadi
Power supply kotor
Karena di dalam PSU yterdapat ban
yang mengalirkan udara maka debu-debu dari luar komputer akan ikut terbawa ke
dalam PSU yang lama-kelamaan menyabadkan penumpukan debu di dalam Psi
Komputer / PC tidak ada power.
Berarti tidak ada aliran listrik,
maka periksalah stop kontak untuk memastikan bahwa alat ini dalam keadaan baik.
Bila anda yakin Komputer / PC terhubung, periksa kabel listrik ke PC untuk
memastikan bahwa tegangan AC tersambung ke unit sistem.
Komputer reboot sendiri.
Satu hal yang mungkin Anda hadapi
dalam mengatasi masalah Power Supply adalah ketika PC Reebot sendiri tanpa ada
peringatan informasi yang berarti.
Masalah dalam Mendistribusikan Daya.
Jika catu daya hidup tapi tidak
sempurna, ada kemungkinan bahwa salah satu perangkat dapat menerima pasokan
listrik tetapi yang lainnya tidak. Artinya penyebaran daya tidak merata.
Masalah koneksi Power Supply.
Nah, jika memeriksa stop kontak
serta kabel listrik sudah Anda lakukan dan keduanya berfungsi dengan baik, maka
langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memeriksa atau mengecek
koneksi ke Motherboard